Minggu, 21 Agustus 2011

The Journey : Kita, adalah Mimpi Kita.

Mimpi adalah Motivasi. Mimpi adalah bahan bakar yang akan terus menyalakan kehidupan Kita. Mimpi yang diperjuangkan habis-habisan, pastilah akan berujung pada satu kata : Keberhasilan. Semoga Mimpi saya ini, bukan sekedar mimpi.

1. Makkah dan Madinah.

Dua kota ini merupakan kota paling bersejarah dalam proses penyebaran Islam. Oleh karenannya, mengunjungi kedua tempat ini adalah kewajiban. Terlebih lagi, bagi kita yang berpredikat “Mampu” dalam arti yang sebenarnya. Mari niatkan dengan sebanar-benarnya, iringi dengan usaha yang tak kenal lelah dan doa yang tidak pernah putus. Semoga Allah berkenan mengumpulkan kita di kedua kota tersebut. Menelusuri Jejak Jihad Rasul yang Mulia.

2.Palestina.

Di negeri ini terdapat masjid ke-3 yang paling bersejarah dalam perjalanan islam, Masjid Al Aqsho. Di masjid itu, Rasulullah di istirahatkan ketika hendak melakukan Mi’roj, menuju langit untuk menerima perintah sholat lima waktu. Di negeri ini, terdapat sebuah kota bernama Ghaza, tempat kelahiran Al Imam Syafi’i. Di sana terdapat masyarakat yang begitu mencintai Islam dan Al qur’an. Sehingga banyak dari mereka yang bisa menghafal Qur’an hanya dalam 3 bulan. Di Palestina, saya seperti berada di negeri Sendiri. Semoga Allah menyampaikan saya di sana. Amiin.

3.Mesir.

Nabi Musa memulai dakwah di mesir. Di sana, terdapat Kairo. Di dalamnya ada Al Azhar, kampus tertua di dunia. Keinginan ke mesir, sudah ada sejak belia. Bisa menempuh pendidikan di kampus tersebut, adalah mimpi yang hingga kini belum tercapai. Tapi, saya yakin, Allah akan memberikan apa yang terbaik untuk hambaNya. Di mesir, kita bisa merasakan Qur’an sepanjang hari, karena mayoritas penduduknya mencintai Qur’an sebagaiimana mereka mencintai diri mereka. Ketika ingat mesir, Saya jadi bertanya, “ Bilakah tiba masanya menjejakkan kaki di sana ?” Semoga.

4. Jepang.

Tidak banyak yang kuketahui tentang negeri yang berjuluk Sakura ini. Yang mebuat saya ingin ke sana adalah bekerja di negeri itu. Negeri yang kabarnya paling displin dalam segala hal. Negeri yang tidak pernah mengeluh, pun ketika ditimpa bencana yang meluluh lantakkan. Negeri yang bisa bangkit dari keterpurukan dalam waktu yg relatif singkat. Belakangan, saya ingin berdakwah di negeri matahari terbit ini. Semoga.


5.Jogjakarta – Indonesia.

Ini adalah kota yang paling kuimpikan di negeri ini. Kesantunan, keramahan, dan ihwal kepribadian ketimuran lainnya ada di Kota ini. Kelak, saya berharap bisa menyerap banyak wawasan di kota yang dijuluki Kota pendidikan. Sekaligus menikmati aura intelektualisme yang tak terbendung. Jogja : Never Ending Education.

Bagaimana dengan Mimpimu kawan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar